MENGEMBANGKAN ALAT PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK UNTUK MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 4-5 TAHUN DI PAUD MUTIARA HATI TAHUN AJARAN 2017/2018

  • Nurhasanah Nurhasanah Univeristas Mataram
  • Dwi Istati Rahayu Univeristas Mataram
  • Baiq Nunike Resti Aulia Univeristas Mataram
Keywords: Motorik kasar, Engklek, APE

Abstract

Dunia anak adalah dunia bermain, dengan bermain anak mampu bereksplorasi, menemukan, dan mempelajari hal-hal baru. Salah satu permainan yang dapat dimainkan anak adalah permainan tradisional engklek. Tujuan penelitian ini ialah; (1) Untuk mengetahui langkah main modifikasi permainan engklek untuk meningkatkan motorik kasar anak, (2) Untuk mengetahui modifikasi alat permainan tradisional engklek yang cocok untuk meningkatkan motorik kasar anak, (3) Untuk mengetahui efektivitas permainan engklek. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan mengacu pada pendapat Borg & Gall. Metode pengumpulan data penelitian ini adalah observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini menemukan empat langkah main engklek yang baik bagi anak usia 4-5 tahun, yakni; (1) Hompimpa (2) melompat ke kotak 1,2,3,4,5,6,7,8 setelah itu kembali ke kotak 1 untuk mengambil gacuk (3) Pemain melempar gacuk-nya ke kotak selanjutnya (4) Pemain yang dapat menyelesaikan sampai ke kotak 8 tanpa melanggar peraturan adalah pemenangnya. Alat yang digunakan adalah vinyl dengan jejak kaki agar mempermudah anak bermain, ukurannya 2,5x1m, luas per kotak 30x30cm. Gacuk berdiameter 7 cm dan ketebalan 1cm. Penelitian ini menunjukan hasil yang signifikan dengan ttabel sebesar 2,125. Peneliti menyarankan guru untuk melatih anak untuk bermain permainan tradisional, bagi pengelola lembaga disarankan memasukan permainan tradisional ini ke dalam program pembelajaran, dan bagi peneliti selanjutnya diharapkan memberikan inovasi lainnya dalam penelitian ini.

References

Ardhika, Dyan Febri. 2014. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Gerak dasar Lompat Melalui Modifikasi Permainan Tradisional Engklek Pada Siswa Kelas II SD Negeri Jeruk Kabupaten Blora Tahun 2013/2014. Jurnal Edukasi Fisik, Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi. Diakses pada 3 Agustus 2017.
Ardyanto Asep, dan Pamuji Sukoco. 2014. Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Permainan Tradisional Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Tunagrahita Ringan. Jurnal Keolahragaan. Diakses pada 10 September 2017
B.E.F Montolalu, dkk. 2007. Bermain dan Permainan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka
Depertemen Pendidikan Nasional. 2007. Pedoman Pembelajaran Bidang Pengembangan Fisik/Motorik di Taman Kanak-Kanak. Jakarta.
Hadi, Sutrisno. 2015. Statistik. 2015. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Hasanah,I.H., dan Hardiyanti Pratiwi. 2016. Pengembangan Anak Melalui Permainan Tradisional. Yogyakarta: Aswaja Pressindo
Hurlock, E.B. 1980. Psikologi Perkembangan. Edisi ke 5. Diterjemahkan oleh: Istiwidayanti dan Soedjarwo. Jakarta: Erlangga
Indrijati, Herdina. 2016. Psikologi Perkembangan dan Pendidikan Anak. Jakarta: Prenadamedia Group
Khairani, Makmun. 2013. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Aswaja Pressindo
Mulyani, Novi. 2016. Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Kalimedia
Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan RI. No. 146 Tahun 2014 Tentang (Kurikulum 2013 Pendidikaan Anak Usia Dini.)
Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 137 Tahun 2014 Tentang (Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.)
Rahayu, D.I, 2016. Peningkatan Sosial Emosional Anak Melalui Penerapan Permainan Tradisional. Program Pascasarjana. Universitas Negeri Jakarta. Jakarta.
Rochmani, Imma’u. 2016. Permainan Tradisional Engklek Berpengaruh Terhadap Perkembangan Motorik Anak. Diakses pada 10 September 2017
Setyosari, Punaji. 2013. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Prenadamedia Group
Published
2019-08-13